Pemasangan UTP dengan jenis kabel STRAIGHT dan CROSSOVER

Pemasangan UTP dengan jenis kabel STRAIGHT dan  CROSSOVER pada Jaringan LAN

Selamat datang  blogger, kali ini saya akan membahas artikel tentang cara Pemasangan kabel jenis STRAIGHT dan CROSSOVER. apa itu STRAIGHT?? CROSSOVER?? nah bagi yang belum tau, Kabel Straight adalah kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight ini berfungsi sebagai penghubung antara 2 device yang berbeda.Sedangkan kabel CrossOver ini merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Dan fungsi dari Kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama? biar teman - teman gak makin bingung oke langsung saja kita simak artikel dibawah ini !!!

 

Sebelum memulai praktek ada beberapa Hardware yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu , diantaranya;

1.Kabel UTP(Unshielded Twisted Pair) sebagai media transmisi dalam jaringan Local Area Network atau LAN. Kabel UTP termasuk kabel yang tidak memiliki pelindung dan memiliki rangkaian kabel yang saling terpilin satu dengan lain.
  

2. RJ 45 sebagai penghubung atau konektor kabel ethernet yang digunakan dalam jaringan. Konektor RJ 45 biasanya terdapat pada ujung kabel UTP (unshielded twisted pair) yang menghubungkannya ke pemancar penerima (transceiver).
3. Crimp tool / Crimping tool untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.
4.LAN tester, dari namanya saja sudah jelas bahwa alat ini berfungsi untuk melakukan pengetesan dan juga pengecekan pada sebuah jaringan LAN.
Langkah Kerja :
Langkah 1:
Siapkan tang crimping dan kabel UTP ,Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 3 cm dengan menggunakan pisau tang crimping sehingga nampak bagian  dalam kabel yang berjumlah  sebanyak 8 buah pin,

Langkah 2 :
Urutkan kabel UTP sesuai denga urutan kabel jenis CrossOver.
Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:

    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada pin 8
Untuk ujung kedua susunan kabelnya berbeda warnanya  dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
:

Langkah 3 :
Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel
Langkah 4 :
Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping
Langkah 5 :
Gabungkan ke dua LAN Tester (biasanya terpisah). Besar (atas) untuk lubang konektor RJ 45 (kanan)  RJ-45 (atas) ;
  1. Masukkan kedua konektor (RJ-45) ke dalam dua buah lubang (atas) yang berdampingan;
  2. Perhatikan tombol On-Off yang ada disebelah kiri. Nyalakan LAN Tester ;
  3. Lihat dengan cermat angka yang ada pada LAN Tester;
  4. Jika semua lampu menyala (secara bergantian), maka crimping berhasil. Namun, jika ada salah satu lampu tidak menyala, maka ada kesalahan ketika crimping. Tepatnya meletakkan kabel posisi kabel UTP.
jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat.
 
Selesai ...



Selamat Mencoba..
Kesimpulan:
penggunaan dari kabel straight ini bisa kita lihat dengan contoh dibawah :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
  
Demikian Artikel saya tentang bagaimana cara Pemasangan UTP dengan jenis kabel  Straigh dan CrossOver,Semoga dapat membantu teman-teman sebelum membuat kabel straight dan crossover pada jaringan LAN ,jika ada kritikan atau kesalahan dari artikel ini  teman - teman bisa coment di kolom komentar agar saya bisa memperbaikinya....
Gambar terkait:
Gambar bisa saja memiliki hak cipta.Kirim masukan











 


Komentar

Postingan Populer